Banyuwangi, yang merupakan ibu kota Kabupaten Banyuwangi di Provinsi Jawa Timur, dikenal sebagai daerah dengan banyak julukan, seperti Bumi Blambangan, Kota Osing, The Sunrise of Java, Kota Gandrung, Kota Santet, Bumi Banteng, hingga Kota Pisang. Julukan-julukan tersebut berkaitan erat dengan sejarah, budaya, serta keunikan daerah ini.
Salah satu ikon budaya Banyuwangi adalah Tari Gandrung, yang menjadi simbol khas kabupaten ini. Selain itu, daerah ini juga memiliki Taman Nasional Alas Purwo, rumah bagi banteng Jawa yang menjadikan Banyuwangi dijuluki Bumi Banteng. Tak hanya itu, keindahan alam Banyuwangi yang memukau juga menjadikannya sebagai destinasi wisata favorit, mulai dari Kawah Ijen, Air Terjun Kalipait, Pulau Merah, hingga De Djawatan Forest.
Kawah Ijen merupakan salah satu wisata alam terbaik di Banyuwangi dengan ketinggian mencapai 2.769 mdpl. Jalur pendakian ke Kawah Ijen dibuka mulai pukul 02.00 hingga 11.59 WIB, dengan tiket masuk seharga Rp 30.000. Pengunjung yang ingin menikmati pengalaman lebih nyaman dapat menggunakan jasa angkutan dengan tarif Rp 1.500.000 pulang-pergi.
Banyak wisatawan memilih mendaki dini hari untuk menyaksikan fenomena blue fire, cahaya biru alami yang hanya bisa ditemukan di beberapa tempat di dunia. Selain itu, kawah ini juga terkenal dengan aktivitas penambangan belerangnya yang menjadi daya tarik tersendiri.
Air Terjun Kalipait menjadi salah satu destinasi unik di Banyuwangi. Nama “Kalipait” berasal dari rasa airnya yang pahit dan asam, akibat kandungan belerang tinggi yang berasal dari Kawah Ijen. Terletak di kaki Gunung Ijen, air terjun ini hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari pos pendakian Kawah Ijen, sehingga mudah diakses oleh wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dengan nuansa berbeda.
Pulau Merah merupakan destinasi pantai yang terkenal di Banyuwangi, dengan ciri khas bukit hijau di dekat bibir pantai yang menjadi daya tarik tersendiri. Ombak di kawasan ini cukup bersahabat untuk aktivitas selancar, menjadikannya salah satu spot favorit bagi peselancar, baik lokal maupun internasional. Berlokasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, tarif masuk ke Pulau Merah hanya sekitar Rp 10.000 per orang.
De Djawatan Forest adalah hutan wisata yang terletak di Benculuk, Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Hutan ini dipenuhi pohon trembesi tua yang ditumbuhi tumbuhan epifit, menciptakan suasana eksotis dan misterius seperti di dalam film The Lord of the Rings. Pohon-pohon di sini telah hidup selama ratusan tahun tanpa banyak campur tangan manusia, menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata alam yang unik dan menarik.
Seorang wisatawan bernama Sulis memberikan ulasannya tentang wisata di Banyuwangi: “Saya sangat kagum dengan keindahan tempat wisata di Banyuwangi, terutama Kawah Ijen dan Pulau Merah. Namun, ada beberapa lokasi yang masih perlu perbaikan, seperti akses menuju Air Terjun Kalipait yang cukup sempit dan kurang terawat. Kuliner di Banyuwangi juga sangat lezat, dengan cita rasa pedas dan gurih khas masakan rumahan Indonesia, serta harga yang terjangkau.”
Dengan berbagai keindahan alamnya, Banyuwangi memang pantas disebut sebagai surga wisata di ujung timur Pulau Jawa.