Pesawat merupakan moda transportasi dengan jadwal keberangkatan yang sangat ketat. Jika penumpang terlambat check-in atau boarding, pesawat tetap akan lepas landas tanpa menunggu. Hal ini tentu menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan, apalagi jika ada rencana penting di kota tujuan. Selain kehilangan waktu, penumpang juga bisa mengalami kerugian finansial, karena sebagian besar maskapai tidak menyediakan refund jika keterlambatan terjadi akibat kesalahan sendiri.
Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah mengemas barang lebih awal. Hindari packing di hari keberangkatan karena bisa membuat tergesa-gesa dan berisiko melupakan barang penting. Sebaiknya, buat daftar barang bawaan dan centang setiap item yang sudah masuk ke dalam koper. Selain itu, sehari sebelum keberangkatan, pastikan kembali jadwal penerbangan, terminal, dan gate dengan mengecek tiket serta e-mail atau pesan dari maskapai.
Pemilihan transportasi menuju bandara juga harus diperhatikan. Sebaiknya hindari menggunakan moda transportasi umum yang jadwalnya kurang pasti, seperti bus atau kereta, karena bisa mengalami keterlambatan mendadak. Pilih kendaraan pribadi atau layanan taksi online agar perjalanan lebih lancar. Gunakan jalan tol untuk menghindari kemacetan dan perhitungkan waktu tempuh dengan baik. Mayoritas maskapai mengharuskan penumpang datang setidaknya dua jam sebelum jadwal penerbangan domestik dan tiga jam sebelum penerbangan internasional. Selain itu, check-in online melalui aplikasi travel agent seperti Traveloka atau Tiket.com bisa menjadi solusi praktis agar tidak perlu mengantre di bandara.
Dengan persiapan yang matang dan manajemen waktu yang baik, risiko ketinggalan pesawat bisa diminimalkan. Lebih baik datang lebih awal ke bandara daripada harus menanggung kerugian karena kehilangan penerbangan.