Mengonsumsi jus buah menjadi pilihan banyak orang untuk menjaga kesehatan. Selain membuat sendiri, banyak yang memilih jus kemasan karena lebih praktis dan tersedia dalam berbagai varian rasa. Melihat tingginya permintaan akan minuman sehat dan alami, Louis Dreyfus Company (LDC) resmi meluncurkan Montebelo Brasil di Indonesia. Ini merupakan ekspansi pertama merek tersebut ke Asia setelah sebelumnya diperkenalkan di Prancis pada tahun lalu.
Montebelo Brasil diklaim sebagai jus premium dengan kandungan 100 persen jus buah segar tanpa konsentrat atau Not From Concentrate (NFC). Produk ini ditujukan bagi masyarakat Indonesia yang menginginkan minuman berkualitas tinggi dengan cita rasa alami. Dengan populasi lebih dari 277 juta jiwa, pasar jus dalam kemasan di Indonesia diprediksi akan tumbuh dengan CAGR 6,3% hingga 2028, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap minuman bernutrisi.
Menurut Rajat Dutt, Country Head LDC Indonesia, Indonesia merupakan pasar strategis bagi Montebelo Brasil. Jus ini menawarkan kualitas terbaik dengan fitur traceability, di mana konsumen dapat melacak asal bahan baku dan lokasi produksi. Varian yang tersedia antara lain jus jeruk dengan dan tanpa bulir, campuran jeruk, maracuja, dan jeruk nipis, serta limun yang menggabungkan jeruk nipis dan lemon.
Sebagai produsen jeruk dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, LDC mengelola 30 ribu hektare perkebunan bersertifikat di 36 lokasi di Brasil. Hal ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan keunggulan produk. Aurélien Grisval, Head of Downstream Markets for Juice LDC, menegaskan bahwa pihaknya juga berupaya menjalin kemitraan dengan berbagai pihak yang memiliki visi serupa.
Montebelo Brasil akan mulai dipasarkan secara bertahap di lebih dari 50 cabang Ranch Market dan Farmers Market yang tersebar di seluruh Indonesia hingga akhir April. Sementara itu, ekspansi ke tingkat nasional dijadwalkan berlangsung pada 2025 guna menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai wilayah Tanah Air.