Tim voli putri Red Sparks dari Liga Voli Korea menyampaikan penghormatan khusus kepada Megawati Hangestri Pertiwi setelah sang atlet voli Indonesia memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya. Dalam unggahan resmi di media sosial, Red Sparks menyebut Megawati sebagai “pemain paling cerdas dan paling panas yang pernah ada di lapangan.” Selama dua musim membela tim asal Korea Selatan itu, Megawati telah memberikan kontribusi luar biasa, baik secara teknis maupun emosional, termasuk membawa semangat dan tawa di dalam dan luar lapangan.

Keputusan Megawati untuk tidak memperpanjang kontrak datang setelah kekalahan dramatis Red Sparks di babak final melawan Pink Spiders, yang berlangsung selama lima pertandingan dengan skor akhir 2-3. Kendati demikian, performa Megawati tetap mendapat apresiasi tinggi dari tim dan para penggemar. Pihak manajemen menyebut bahwa Megawati kerap menjadi pemecah masalah andalan dalam setiap pertandingan.

Meski sangat ingin bertahan, Megawati memilih kembali ke Indonesia demi merawat ibunya yang sedang sakit. Ia meninggalkan catatan impresif sepanjang kariernya di Liga Voli Korea. Di musim pertamanya, ia mencetak 736 poin dan berada di peringkat keempat dalam tingkat keberhasilan serangan sebesar 43,95 persen. Pada musim berikutnya, Megawati meningkat pesat dengan total 802 poin, menjadi yang terbaik dalam tingkat keberhasilan serangan, bahkan memimpin dalam berbagai kategori serangan penting.

Kontribusinya membawa Red Sparks hingga ke babak playoff dan final membuktikan bahwa Megawati adalah aset berharga. Julukan “Megatron” pun bukan tanpa alasan, mengingat dominasinya dalam pertandingan yang intens. Meski kini kembali ke Tanah Air, warisan Megawati di Liga Voli Korea akan selalu dikenang.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *