Pertandingan ini menjadi penanda dimulainya putaran kedua bagi Dewa United Esports. Maybee dan rekan-rekannya membawa misi penting untuk membuka babak ini dengan hasil positif demi memperbaiki posisi di klasemen serta memperbesar peluang lolos ke playoffs. Namun, langkah pertama mereka tidaklah mudah, mengingat lawan yang harus dihadapi adalah Team Liquid ID, juara bertahan MPL ID, yang tampil sangat solid dan disiplin.
Di game pertama, Anak Dewa sempat mengawali pertandingan dengan baik melalui permainan agresif yang menghasilkan first blood dan beberapa pick-off terhadap pemain Team Liquid ID. Sayangnya, keunggulan itu tidak mampu mereka pertahankan. Agresivitas Team Liquid ID yang terus menekan di berbagai lane, bahkan sampai menginvasi jungle Anak Dewa, membuat mereka kesulitan. Tekanan berat ini berujung pada blunder fatal di bottom lane, di mana satu per satu pemain Anak Dewa dieliminasi akibat salah kalkulasi dalam menghadapi damage burst lawan. Game pertama pun berakhir untuk kemenangan Team Liquid ID pada menit ke-11.
Berlanjut ke game kedua, Dewa United Esports berusaha tampil lebih agresif sejak awal. Permainan yang lebih terstruktur dan penuh disiplin membawa mereka memimpin networth serta eliminasi. Dominasi mereka atas objektif dan teamfight akhirnya membuahkan hasil setelah mengamankan kemenangan di menit ke-18 usai merebut lord. Pada game penentuan, strategi Anak Dewa berfokus kepada goldlaner sebagai sumber utama damage untuk menuntaskan pertandingan.