Sebanyak 179 atlet dari seluruh penjuru Kalimantan Selatan berpartisipasi dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Muaythai 2025 yang digelar di Sasana Canost Fighter Muaythai, Kota Banjarmasin. Ajang ini berlangsung sejak 25 hingga 27 April dan menjadi bukti nyata meningkatnya minat terhadap olahraga muaythai di wilayah tersebut. Ketua Muaythai Indonesia Program Kalimantan Selatan, H Aftahudin, menyatakan kebanggaannya atas antusiasme tinggi dari para peserta, menandakan muaythai semakin berkembang dan dikenal luas di tengah masyarakat.
Ia juga menyoroti banyaknya atlet muda yang turut ambil bagian dalam kejuaraan ini, menjadikan Kejurprov sebagai ajang regenerasi sekaligus pembinaan prestasi jangka panjang. Kejuaraan ini tidak hanya menjadi tolok ukur kemampuan atlet menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel 2025 di Kabupaten Tanah Laut, tetapi juga menjadi bagian dari proses seleksi untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 yang akan digelar di NTB dan NTT. Dalam ajang Porprov mendatang, peserta dibatasi pada rentang usia 17 hingga 40 tahun, dan masing-masing daerah tampaknya telah mempersiapkan atlet terbaiknya.
Tahun ini, jumlah peserta Kejurprov meningkat hampir 50 persen dibandingkan tahun lalu. Kenaikan ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan muaythai di Kalsel. Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj Ananda, turut membuka ajang bergengsi ini dan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Banjarmasin sebagai tuan rumah. Ia menegaskan komitmen pemerintah kota untuk mendukung penuh pelaksanaan kejuaraan agar berjalan aman, lancar, dan penuh prestasi.