Federasi Futsal Indonesia (FFI) secara resmi menerima pengunduran diri Moncongbulo FC Makassar dari ajang Futsal Nation Cup 2025. Surat resmi dari klub diterima pada 17 April, dan tak lama kemudian FFI melakukan komunikasi intensif untuk menelusuri latar belakang keputusan tersebut. Meski sudah dilakukan diskusi dua arah, pihak Moncongbulo tetap menyatakan tidak dapat ambil bagian dalam turnamen karena alasan internal yang tidak dirinci lebih lanjut.
Direktur Kompetisi Liga Futsal Profesional FFI, Yosep Triono, menyampaikan apresiasi atas keterbukaan komunikasi dari Moncongbulo FC selama proses berlangsung. Meski menyayangkan keputusan tersebut, terutama karena waktu pelaksanaan kompetisi sudah sangat dekat, ia menegaskan bahwa federasi tetap menghormati kondisi internal tiap klub. Yosep menekankan pentingnya menjaga semangat sportivitas serta profesionalitas dalam setiap kompetisi nasional yang digelar.
Terkait hal ini, FFI akan mengambil langkah tegas sesuai dengan regulasi yang berlaku. Komite Disiplin akan menjatuhkan sanksi terhadap Moncongbulo FC sebagai bentuk konsekuensi atas keputusan tersebut. Untuk memastikan keberlangsungan turnamen, slot kosong yang ditinggalkan akan ditawarkan kepada tim dengan peringkat tertinggi berikutnya dari putaran pertama, dengan syarat mereka menyatakan kesediaan mengikuti turnamen.
Apabila tidak ada tim dari Pro Futsal League (PFL) yang sanggup menggantikan, maka slot tersebut akan dibiarkan kosong. Futsal Nation Cup 2025 sendiri menjadi ajang perdananya Piala Futsal Indonesia dengan format gugur, menghadirkan delapan tim terbaik dari Liga Futsal Indonesia. Moncongbulo FC sejatinya dijadwalkan membuka babak perempat final dengan melawan pemuncak klasemen sementara, Fafague Banua, pada 24 April di laga pembuka. Kini, panitia harus segera menetapkan keputusan pengganti agar kompetisi berjalan sesuai rencana.