Oleh-Oleh Khas Palu yang Wajib Dibawa Pulang!

Palu, ibu kota Sulawesi Tengah, dikenal dengan julukan Kota Lima Dimensi karena letaknya yang unik di antara lembah, lautan, sungai, pegunungan, dan teluk. Keindahan alamnya yang memukau menjadikan kota ini destinasi wisata favorit. Selain pemandangannya yang eksotis, Palu juga menawarkan berbagai kuliner khas yang cocok dijadikan oleh-oleh.

Salah satu buah tangan yang paling terkenal adalah Sambal Ikan Roa. Sambal ini memiliki cita rasa pedas yang menggugah selera, terutama saat disantap dengan nasi hangat. Terbuat dari ikan roa yang dihaluskan dan dipadukan dengan berbagai rempah pilihan, sambal khas Palu ini memiliki aroma khas yang menggoda. Ikan roa sendiri merupakan ikan laut yang banyak ditemukan di perairan Sulawesi hingga Maluku.

Bagi pecinta cokelat, Banua Cokelat bisa menjadi pilihan oleh-oleh yang menarik. Dibuat dari biji kakao asli Sulawesi Tengah, cokelat ini hadir dengan berbagai varian rasa unik, seperti cabai, kayu manis, daun kelor, green tea, kopi, keju, kacang mede, hingga selai kacang. Selain rasanya yang khas, ketahanan produk ini juga cukup lama, bahkan bisa bertahan hingga satu tahun.

Tak kalah populer, Kacang Goyang menjadi camilan favorit yang sering dijumpai di Kota Palu, terutama saat momen spesial seperti Lebaran. Camilan ini terbuat dari kacang tanah yang dilapisi larutan gula, menciptakan sensasi rasa manis yang lezat. Keunikan kacang goyang terletak pada warna-warni yang menghiasi setiap butirnya, menjadikannya tampak menarik saat disajikan dalam toples.

Selain camilan dan makanan khas, Palu juga terkenal dengan produk kopinya yang berkualitas tinggi. Salah satu produsen kopi terbesar di Sulawesi Tengah adalah Kopi Bintang Harapan, yang telah berdiri sejak 1981. Pabrik ini menghasilkan berbagai jenis kopi, mulai dari biji kopi mentah (green beans), biji kopi sangrai (roasted beans), hingga kopi bubuk (ground coffee). Keistimewaan kopi ini terletak pada kemurniannya, tanpa campuran bahan lain, sehingga aroma dan cita rasanya tetap terjaga.

Berkunjung ke Palu tak akan lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh khasnya. Beragam pilihan makanan dan minuman khas ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menjadi kenangan manis dari perjalanan ke Kota Lima Dimensi.

Valtteri Bottas Kembali ke Mercedes: Siap Tempur Meski Berstatus Pembalap Cadangan

Valtteri Bottas menegaskan bahwa dirinya tetap siap bersaing di musim ini, meskipun hanya berstatus sebagai pembalap cadangan di Mercedes. Setelah kehilangan kursi utama di Kick Sauber, Bottas memilih untuk kembali ke tim yang pernah ia bela sebelumnya, meskipun dengan peran yang berbeda.

“Saat ini, saya sepenuhnya berkomitmen untuk tahun ini, memberikan segalanya bagi tim, dan berusaha membantu sebaik mungkin. Tetapi jika ada peluang untuk turun balapan, saya pasti akan siap,” kata Bottas, dikutip dari Formula 1, Kamis.

Sebagai pembalap cadangan, pria berusia 35 tahun ini memiliki tugas penting dalam pengembangan simulator serta memberikan dukungan bagi dua pembalap utama Mercedes, George Russell dan Kimi Antonelli. Bottas sendiri bukan nama baru di tim milik Toto Wolff. Sebelumnya, ia menjadi bagian dari Mercedes sebagai pembalap utama dari 2017 hingga 2021, berduet dengan Lewis Hamilton. Selama periode itu, ia turut berkontribusi dalam kesuksesan Mercedes meraih gelar juara konstruktor serta meraih beberapa kemenangan di berbagai seri balapan.

Meski kini tidak berada di posisi yang sama seperti dulu, Bottas tetap memiliki ambisi untuk membantu Mercedes kembali ke jalur juara di musim ini.

“Kita lihat saja bagaimana musim ini berjalan. Kami akan menjalani balapan satu per satu, dan setelah itu kita lihat apa yang akan terjadi di tahun 2026,” tambahnya.

Dalam waktu dekat, Bottas akan kembali ke lintasan dengan Mercedes dalam ajang Adelaide Motorsport Festival, yang berlangsung sebelum Grand Prix Australia pada Maret mendatang.

Kargalgan Solo Leveling: 7 Fakta Menarik Tentang High Orc Shaman Ini!

Episode terbaru Solo Leveling akhirnya memperkenalkan salah satu magic beast paling ikonik dalam cerita, Kargalgan. Sebagai High Orc Shaman, Kargalgan bukan sekadar monster biasa. Ia memiliki kekuatan sihir luar biasa dan menjadi boss monster dalam raid besar yang dilakukan oleh Hunter Guild.

Fase cerita ini juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan Sung Jin-Woo menuju Hunter S-Rank. Setelah berhasil mengalahkan Kargalgan, Jin-Woo merekrutnya sebagai Shadow Soldier, yang nantinya menjadi salah satu pasukan andalannya.

Kekuatan Kargalgan: Shaman dengan Sihir Mengerikan

1️⃣ Hymn of Rage – Pemimpin Orc yang Sadis
Kargalgan bukan hanya sekadar Orc bertubuh besar yang gemar bertarung. Ia adalah pemimpin suku High Orc yang memimpin serangan terhadap Guild Hunters. Dengan kulit merah menyala, mata tajam berwarna merah, serta tato bercahaya di wajah dan tangan, penampilannya saja sudah cukup mengintimidasi siapa pun yang melihatnya.

2️⃣ Hymn of Blindness – Sihir yang Menyaingi Penyihir A-Rank
Sebagai Archmage, Kargalgan memiliki sihir luar biasa. Bahkan, penyihir Hunter A-Rank pun terlihat seperti amatiran dibandingkan dengan kekuatannya. Karena kekuatannya yang besar, Kargalgan memiliki ego tinggi dan kerap meremehkan manusia.

3️⃣ Hymn of the Fire Dragon – Mengendalikan Api dan Gravitasi
Kargalgan menguasai Gravity Magic, memungkinkan dirinya untuk melempar lawan seperti boneka tanpa bisa melawan. Selain itu, ia juga memiliki sihir Hymn of the Fire Dragon, yang mampu memanggil kepala naga untuk menembakkan bola api raksasa ke musuhnya.

4️⃣ Hymn of Giants – Kesalahan Fatal Kargalgan
Ketika merasa terdesak, Kargalgan menggunakan Hymn of Giants untuk mengubah dirinya menjadi raksasa. Namun, bukannya menjadi lebih kuat, perubahan ini justru membuatnya lebih mudah dikalahkan. Jin-Woo dengan santainya melompat ke wajahnya dan menusuk matanya tanpa ampun.

5️⃣ Hymn of Slumber – Menganggap Manusia Sebagai Serangga
Sejak awal, Kargalgan menganggap manusia hanyalah serangga yang tidak berarti di hadapannya. Namun, kesombongannya menjadi kehancurannya sendiri. Ia tak menyangka bahwa “serangga” yang diremehkannya, Sung Jin-Woo, justru menjadi lawan terakhir yang mengakhiri hidupnya.

6️⃣ Hymn of Lethargy – Ketakutan Kargalgan Terhadap Jin-Woo
Awalnya, Kargalgan merasa santai dan menganggap para pemburu yang menyerangnya hanya seperti tontonan biasa. Namun, saat melihat Jin-Woo mengubah High Orc yang mati menjadi Shadow Soldiers, Kargalgan mulai panik. Ia sadar bahwa Jin-Woo bukan manusia biasa, dan bahkan curiga bahwa dia adalah Monarch!

7️⃣ Hymn of Agony – Takdir Baru sebagai Shadow Soldier
Setelah mengalahkan Kargalgan, Jin-Woo tidak membuang waktu dan langsung mengubahnya menjadi Shadow Soldier. Kargalgan, yang sebelumnya begitu sombong, kini menjadi Tusk, salah satu prajurit bayangan terkuat dalam pasukan Jin-Woo. Dengan kekuatan sihir luar biasa yang dimilikinya, Tusk menjadi Shadow Mage yang setia dan sangat berguna dalam berbagai pertempuran besar.

Kesimpulan: Dari Musuh Menjadi Sekutu

Kemunculan Kargalgan dalam Solo Leveling bukan hanya menghadirkan pertarungan epik, tetapi juga menjadi momen penting dalam perkembangan Jin-Woo. Berkat pertempuran ini, Jin-Woo semakin dekat dengan status Hunter S-Rank, dan pasukannya bertambah kuat dengan hadirnya Tusk sebagai Shadow Soldier.

Dengan semakin banyak musuh kuat yang akan dihadapi, perjalanan Jin-Woo dalam dunia Hunter semakin menarik untuk diikuti. Apakah masih ada kejutan lain yang menantinya di episode-episode mendatang? Kita tunggu kelanjutannya! 🚀🔥

Jelang All England 2025, Jonatan Christie Alami Cedera Paha: Masih dalam Pemulihan!

Menjelang perhelatan All England 2025, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengalami ketidaknyamanan di bagian pahanya.

Jojo—sapaan akrabnya—sebenarnya sudah merasakan gangguan ini sejak India Open 2025 pada Januari lalu, tetapi ia tetap bertanding hingga Indonesia Masters 2025.

“Saat ini masih dalam tahap pemulihan karena sebelumnya sempat terasa kurang nyaman di paha dan pinggang,” ujar Jonatan di Jakarta, Rabu.

Pemegang gelar All England 2024 tersebut mengungkapkan bahwa ketidaknyamanan di pahanya semakin terasa saat memasuki babak perempat final Indonesia Masters 2025. Meski demikian, ia tetap berjuang hingga berhasil menembus partai final dan finis sebagai runner-up.

“Ini sebenarnya akumulasi dari cedera sebelumnya. Rasa sakitnya paling terasa di perempat final Indonesia Masters, ditambah lagi dengan jadwal pertandingan yang padat,” jelasnya.

Jojo telah menjalani tes medis dan MRI untuk memastikan kondisinya. Ia mengungkapkan bahwa cedera di paha ini sebenarnya sudah muncul sejak 2018, namun semakin memburuk usai tampil di World Tour Finals 2024.

“Sakit di pangkal paha ini memang sudah ada sejak 2018, tapi setelah World Tour Finals rasanya semakin parah. Bahkan sempat terasa sakit saat berjalan,” ungkapnya.

Turnamen All England 2025 dijadwalkan berlangsung pada 11-16 Maret. Pada edisi sebelumnya, Indonesia mencatat sejarah dengan “All Indonesian Final” di sektor tunggal putra, di mana Jojo berhadapan dengan Anthony Sinisuka Ginting di partai puncak.

Gembus Bacem: Camilan Tradisional Manis Gurih yang Menggoda Selera

Indonesia dikenal dengan kekayaan kuliner tradisionalnya yang beragam dan memiliki cita rasa khas. Salah satu camilan yang wajib dicoba adalah Gembus Bacem, sajian sederhana dengan perpaduan rasa manis dan gurih yang menggugah selera.

Gembus Bacem memiliki tekstur lembut dengan rasa yang harmonis, menjadikannya salah satu camilan favorit banyak orang. Selain rasanya yang lezat, makanan ini juga mudah ditemukan di berbagai daerah dan bahkan bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana.

Keistimewaan Gembus Bacem terletak pada keseimbangan rasa manis dari gula Jawa dan kecap manis, berpadu dengan gurihnya rempah-rempah khas Indonesia. Dalam proses pembuatannya, rempah-rempah seperti bawang putih, ketumbar, kemiri, dan garam digunakan untuk memperkaya cita rasa. Proses baceman yang perlahan membuat bumbu meresap sempurna ke dalam gembus, menghasilkan rasa yang khas dan autentik.

Gembus Bacem bisa dinikmati sebagai camilan ataupun pendamping makanan lain. Bagi yang menyukai sensasi pedas, camilan ini sering disantap dengan cabai rawit segar. Selain itu, Gembus Bacem juga cocok disandingkan dengan pecel sayur atau petis kangkung, menambah dimensi rasa yang lebih kompleks.

Agar semakin nikmat, sajian ini bisa dinikmati dengan teh atau kopi hangat, menjadikannya pilihan tepat untuk teman bersantai. Dengan kelezatan dan keunikannya, Gembus Bacem tidak hanya sekadar camilan biasa, tetapi juga bagian dari warisan kuliner Nusantara yang patut dilestarikan.

Kercak, Kuliner Unik dari Natuna yang Menggoda Selera!

Kabupaten Natuna tidak hanya memikat dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan ragam kuliner khas yang menggugah selera. Salah satu hidangan ikonik yang wajib dicoba adalah Kercak, sajian gulai air yang sekilas mirip dengan pindang, namun memiliki cita rasa khas yang membedakannya dari hidangan lain.

Kercak biasanya dibuat menggunakan beragam jenis seafood seperti ikan, cumi, hingga gurita. Untuk menambah cita rasa dan tekstur yang lebih kaya, ditambahkan sayuran seperti tauge, sawi, serta daun belinjo. Hidangan ini semakin istimewa dengan perpaduan rempah-rempah khas seperti bawang merah, bawang putih, cabai rawit, serai, lengkuas, dan asam kandis. Namun, yang membuat Kercak benar-benar unik adalah penggunaan sagu butir dan sagu kering, yang memberikan identitas tersendiri bagi masakan khas Natuna ini.

Setiap daerah di Natuna memiliki cara tersendiri dalam mengolah Kercak. Salah satu yang terkenal berasal dari Pulau Serasan, yang memiliki teknik memasak khas. Wati, seorang warga Kampung Pakras di Serasan, berbagi cara memasak Kercak versinya.

“Saya lebih suka membuat Kercak dengan bahan dasar cumi. Cumi dipotong, lalu dicampur dengan cabai rawit, bawang merah, bawang putih, sawi, tauge, dan mentimun. Sagu terlebih dahulu disangrai hingga kering. Jika tidak ada sagu kering, saya menggunakan sagu butir. Setelah bumbu dihaluskan dan ditumis hingga harum, cumi dimasukkan dan dimasak sampai airnya menyusut. Barulah ditambahkan air dan sayuran. Saat mendidih, sagu dimasukkan perlahan, kemudian diberi penyedap rasa sesuai selera,” jelasnya.

Lebih dari sekadar hidangan lezat, Kercak juga menjadi bagian dari identitas budaya kuliner Natuna. Wisatawan yang datang ke Natuna sebaiknya tidak melewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khas ini sebagai pengalaman gastronomi yang autentik dan berkesan.

“Attack on Titan: The Last Attack” Siap Menggetarkan Layar Lebar, Tayang 14 Februari 2025!

Film terakhir Attack on Titan, yang berjudul “Attack on Titan: The Last Attack”, siap menghantam layar bioskop pada 14 Februari 2025. Film ini menjadi klimaks emosional dari kisah Eren Yeager dan pertempuran terakhir umat manusia melawan para Titan.

Melalui akun resmi CGV Indonesia, diumumkan bahwa film ini akan segera tayang di Indonesia minggu ini. Film ini merupakan adaptasi dari dua episode terakhir anime Attack on Titan, yang akan membawa pengalaman menonton lebih intens dan mendalam dibandingkan dengan serialnya.

Yuichiro Hayashi kembali duduk di kursi sutradara untuk menggarap film ini, menghadirkan animasi yang lebih halus serta peningkatan kualitas suara demi memberikan sensasi sinematik yang lebih epik.

Perjalanan Akhir Melawan The Rumbling
Dalam Attack on Titan: The Last Attack, kisah akan berfokus pada usaha Mikasa, Armin, Levi, dan sekutunya untuk menggagalkan rencana The Rumbling, yang dilakukan Eren Yeager demi memusnahkan umat manusia. Pertempuran kali ini akan menghadapkan mereka pada Titan-Titan dengan kekuatan yang jauh lebih mengerikan dibandingkan yang pernah mereka hadapi sebelumnya.

Film ini sebelumnya telah dirilis di Jepang pada 8 November 2024, bertepatan dengan peringatan 10 tahun anime Attack on Titan. Sementara itu, negara lain seperti Taiwan dan Malaysia telah menayangkannya sejak 3 Januari 2025, diikuti oleh Singapura pada 9 Januari 2025.

Perbedaan dengan Versi Serial
Menurut laporan GamesRadar+, film ini membawa beberapa perubahan signifikan dibandingkan dengan versi serialnya, terutama dalam aspek audio dan visual. Teknologi 5.1 surround sound digunakan untuk meningkatkan pengalaman audio, sementara animasi dan desain karakter diperhalus agar terlihat lebih sinematik.

Meskipun begitu, penggemar harus menunggu hingga perilisan resminya untuk melihat sejauh mana peningkatan ini dibandingkan dengan versi serialnya. Dengan segala penyempurnaan yang dilakukan, Attack on Titan: The Last Attack diharapkan menjadi penutup yang epik bagi kisah Eren Yeager dan dunia yang telah memikat penggemar selama lebih dari satu dekade.

Mohamed Salah Siap Pecahkan Rekor di Derby Merseyside Everton vs Liverpool

Bintang Liverpool, Mohamed Salah, berpeluang mencetak sejarah baru saat timnya bertemu Everton dalam Derbi Merseyside, Kamis, 13 Februari 2025 dini hari WIB.

Pemain berusia 32 tahun ini dipastikan kembali ke starting XI setelah absen dalam kekalahan mengejutkan Liverpool 0-1 dari Plymouth Argyle di ajang Piala FA. Absennya Salah dalam laga tersebut membuat lini serang The Reds kurang tajam, terutama di sisi kanan, di mana Federico Chiesa gagal memberikan dampak yang diharapkan.

Kini, dengan rekor impresif di Premier League musim ini, Salah siap menambah catatan gemilangnya. Saat ini, ia memimpin daftar top skor dan top assist di liga dengan koleksi 21 gol dan 13 assist.

Salah Semakin Dekat dengan Rekor Gol Aguero

Dua gol yang dicetak Salah dalam kemenangan 2-0 atas Bournemouth dua pekan lalu membuatnya telah mengoleksi 178 gol di Premier League. Catatan ini sekaligus melewati rekor legenda Chelsea, Frank Lampard.

Dengan tambahan tujuh gol lagi, Salah bisa menyamai torehan gol Sergio Aguero, yang saat ini berada di peringkat kelima pencetak gol terbanyak sepanjang masa Premier League.

Tak hanya itu, kontribusi Salah di laga tandang musim ini juga luar biasa. Ia telah terlibat langsung dalam 21 gol tandang di Premier League, terdiri dari 13 gol dan 8 assist. Jika ia berhasil mencetak gol atau assist melawan Everton, ia akan mencatatkan rekor baru sebagai pemain dengan kontribusi gol tandang terbanyak dalam satu musim Premier League.

Momen Bersejarah di Goodison Park

Saat ini, Salah berbagi rekor kontribusi gol tandang terbanyak dalam satu musim dengan legenda Manchester United, Andy Cole. Cole mencetak 12 gol dan 9 assist saat membela Newcastle United pada musim 1993-94. Dengan satu gol atau assist lagi, Salah akan mematahkan rekor tersebut dan mencatatkan namanya dalam sejarah Premier League.

Namun, Goodison Park bukan tempat yang mudah bagi Salah. Dalam dua kunjungan terakhirnya ke markas Everton, ia gagal mencetak gol. Meski begitu, ia pernah mencetak dua gol saat Liverpool menang 4-1 di Goodison Park musim 2021-22, serta mencetak satu gol dalam hasil imbang 2-2 pada musim sebelumnya.

Menariknya, derbi kali ini akan menjadi pertandingan terakhir Liverpool di Goodison Park sebelum Everton pindah ke stadion baru mereka, Bramley-Moore Dock, mulai musim 2025-26. Stadion ini memiliki sejarah panjang dalam persaingan kedua tim, termasuk menjadi tempat pertandingan terakhir Kenny Dalglish sebagai manajer Liverpool pada 1991, yang berakhir dengan skor 4-4 dalam laga dramatis di Piala FA.

Kini, pelatih Liverpool Arne Slot punya kesempatan emas untuk menutup sejarah Goodison Park dengan kemenangan. Sementara itu, Mohamed Salah akan berusaha menambah rekornya sekaligus membawa Liverpool semakin dekat dengan gelar Premier League.

Akankah Salah kembali bersinar di Derbi Merseyside? Kita nantikan aksinya!

Green Park Way Umpu: Wisata Alam Asri dengan Pesona Sungai dan Kuliner Khas

Green Park Way Umpu kini menjadi salah satu destinasi wisata alam yang mulai menarik perhatian masyarakat. Terletak di Kampung Rantau Temiang, Way Umpu, Kabupaten Way Kanan, tempat ini menawarkan pengalaman liburan yang menyatu dengan keindahan alam yang masih alami.

Mengusung konsep ekowisata, Green Park Way Umpu menghadirkan suasana hijau yang menyejukkan dengan aliran sungai yang jernih. Pengunjung dapat menikmati kesegaran air sungai, bermain di tepian air, atau bersantai di bawah rindangnya pepohonan. Selain itu, beragam kuliner khas daerah turut menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati hidangan autentik dari wilayah tersebut.

Pengelola wisata, Rani Wijaya, mengungkapkan bahwa Green Park Way Umpu terus melakukan berbagai upaya peningkatan fasilitas guna memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Dengan harga tiket yang terjangkau, tempat ini diharapkan dapat menjadi destinasi rekreasi yang cocok untuk semua kalangan.

“Kami terus berbenah agar fasilitas wisata semakin nyaman dan pengunjung merasa betah. Harapan kami, Green Park Way Umpu bisa menjadi destinasi favorit masyarakat yang ingin menikmati keindahan alam,” ujar Rani, Senin (10/2/2025).

Seiring meningkatnya jumlah wisatawan, pihak pengelola berencana menambah wahana dan fasilitas pendukung lainnya. Langkah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih baik bagi para pengunjung.

Dengan suasana alami yang tetap terjaga, Green Park Way Umpu menjadi alternatif destinasi wisata yang ideal untuk dikunjungi bersama keluarga maupun teman. Kombinasi antara keindahan alam, udara segar, serta kuliner khas daerah menjadikan tempat ini pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin bersantai dan menikmati suasana tenang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

Pesona Desa Wisata Namu: Keindahan Alam dan Kearifan Lokal di Konawe Selatan

Desa Wisata Namu di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi destinasi menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus menyelami kekayaan budaya setempat. Terletak di kawasan yang masih alami, desa ini menawarkan panorama eksotis, mulai dari Pantai Pasir Panjang dengan hamparan pasir putihnya yang lembut hingga Air Terjun Pitu Ndengga yang memancarkan ketenangan dengan aliran airnya yang jernih. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati aktivitas seru seperti snorkeling dan diving untuk menjelajahi keindahan bawah laut di sekitar perairan desa.

Selain pesonanya yang memanjakan mata, Desa Wisata Namu juga memiliki warisan budaya yang masih terjaga. Setiap tanggal 2 Juli, desa ini menyelenggarakan ritual adat Mosehe dan Mo’oli, sebuah prosesi sakral yang bertujuan untuk membersihkan diri serta menolak bala. “Ritual ini digelar di pangkal Air Terjun Pitundega sesuai dengan tradisi leluhur kami,” ungkap Kepala Desa Wisata Namu, Minggu (9/2/2025). Upacara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, serta warga setempat, dan terbuka bagi wisatawan yang ingin menyaksikan langsung kekayaan budaya khas daerah tersebut.

Bagi wisatawan yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu di desa ini, tersedia fasilitas homestay dengan tarif terjangkau, yakni Rp200 ribu per malam. Tak hanya itu, pengalaman wisata semakin lengkap dengan menikmati kuliner khas daerah, seperti sinonggi, hidangan berbahan dasar sagu yang disajikan dengan kuah ikan kuning. Dengan perpaduan alam yang memesona dan budaya yang unik, Desa Wisata Namu menjadi destinasi sempurna bagi para pelancong yang mencari pengalaman autentik di Sulawesi Tenggara.