Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, resmi mengumumkan bahwa duel melawan Max Holloway di UFC 318 akan menjadi penampilan terakhirnya di oktagon. Pertarungan itu akan digelar pada 19 Juli 2025 di Smoothie King Center, New Orleans, Louisiana—tempat yang memiliki makna khusus bagi Poirier karena di sanalah kariernya bermula. Dalam pernyataannya, Poirier menyebut akan menggantung sarung tangan di kampung halamannya, menjadikan momen ini sebagai penutup sempurna dari karier panjangnya di UFC.
Poirier yang dijuluki “The Diamond” merasa bersyukur karena UFC mewujudkan keinginannya untuk menutup karier di tanah kelahiran. Laga ini juga menjadi ajang perebutan sabuk BMF dalam pertarungan lima ronde yang penuh gengsi. Sebelumnya, Poirier mengalami kekalahan dari juara kelas ringan Islam Makhachev pada UFC 301, Juni 2024, dan sejak itu ia menetapkan hati untuk satu pertarungan terakhir. Ia kini mengincar kemenangan ketiga atas Max Holloway.
Max Holloway sendiri, yang dikenal dengan julukan “Blessed”, menyambut pertarungan ini dengan antusias. Ia mengungkapkan kehormatan bisa menjadi lawan terakhir Poirier dan menyatakan niatnya untuk membalas kekalahan sebelumnya. Holloway kembali ke kelas ringan usai kemenangan KO spektakuler atas Justin Gaethje di UFC 300, April 2024. Namun, ia sempat kembali ke kelas bulu dan kalah dari Ilia Topuria di UFC 308 pada Oktober 2024. Laga ini pun menjadi momen bersejarah bagi dua petarung legendaris UFC.