Pasangan ganda putra Indonesia, Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin, sukses meraih gelar juara di Sri Lanka International Challenge 2025 setelah menaklukkan wakil Taiwan, Chia Yen Lin dan Lin Yong Sheng, dengan skor meyakinkan 21-14, 21-12 pada laga final yang berlangsung di Colombo, Sri Lanka, Minggu. Hanya dalam waktu 30 menit, mereka memastikan kemenangan sekaligus menambah koleksi gelar musim ini. Raymond mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan ini dan menyatakan bahwa strategi yang telah mereka susun berjalan dengan baik. Sebelum pertandingan, mereka telah mempelajari gaya permainan lawan melalui rekaman video, sehingga dapat mengantisipasi pola permainan dengan lebih efektif.
Sejak awal turnamen, Raymond dan Nikolaus tampil dominan dengan selalu menang dua gim langsung di setiap babak. Kemenangan ini juga memperpanjang tren positif mereka setelah sebelumnya menjuarai Singapore International Challenge 2025 pada 18-23 Februari. Raymond menekankan bahwa kunci sukses mereka adalah tetap memberikan yang terbaik di setiap pertandingan serta menjaga komunikasi di lapangan, terutama karena kondisi fisik mereka mulai menurun akibat jadwal yang padat.
Tak hanya dari sektor ganda putra, Indonesia juga membawa pulang gelar dari sektor ganda campuran. Pasangan Bobby Setiabudi dan Melati Daeva Oktavianti berhasil menumbangkan pasangan Jepang, Yuta Watanabe dan Maya Taguchi, dengan skor 16-21, 21-14, 21-18. Bobby mengungkapkan bahwa pertandingan berlangsung ketat, terutama karena lawan memiliki pengalaman yang lebih banyak. Namun, dengan kesabaran dan kepercayaan diri, mereka mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan. Bobby dan Melati kini berfokus untuk meningkatkan peringkat mereka agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi.