Perjalanan ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana dan Indah Cahya Sari Jamil, di ajang BWF World Tour Super 300 Orleans Masters 2025 harus terhenti di babak perempat final. Mereka kalah dalam dua gim langsung dari pasangan Thailand, Ruttanapak Oupthong dan Jhenicha Sudjaipraparat, dengan skor 11-21, 12-21 dalam pertandingan yang berlangsung di Palais des Sports, Orleans, Prancis, Jumat malam waktu Indonesia Barat.
Sejak awal pertandingan, Adnan dan Indah mengalami kesulitan menghadapi permainan agresif lawan. Pada gim pertama, mereka tertinggal jauh 2-11 di interval dan tidak mampu mengejar hingga akhirnya menyerah dengan selisih poin yang cukup jauh. Memasuki gim kedua, pasangan Indonesia sempat memberikan perlawanan dan unggul 7-5 di awal laga. Namun, pasangan Thailand segera membalikkan keadaan, mengambil alih keunggulan 11-10 di interval, lalu melaju tanpa hambatan hingga akhirnya memastikan kemenangan dalam tempo 29 menit.
Meskipun gagal melangkah lebih jauh, pencapaian perempat final ini menjadi hasil terbaik Adnan dan Indah sepanjang musim 2025. Sebelumnya, mereka juga mencapai babak yang sama di Thailand Masters 2025 yang berlangsung pada 28 Januari hingga 2 Februari. Sementara itu, dalam turnamen Super 500 Indonesia Masters dan Super 300 German Open, langkah mereka harus terhenti lebih awal di babak pertama.
Indonesia masih memiliki harapan di Orleans Masters 2025 melalui pasangan Rehan Naufal Kusharjanto dan Gloria Emanuelle Widjaja yang berhasil melaju ke semifinal tanpa bertanding setelah lawan mereka dari Malaysia, Hoo Pang Ron dan Cheng Su Yin, memutuskan mundur. Selain itu, di sektor ganda putri, pasangan Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti akan berjuang menghadapi unggulan pertama asal Korea Selatan, Baek Ha-na dan Lee So-hee, demi mengamankan tiket ke semifinal.