Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berhasil membalas kekalahan mereka dua tahun lalu dengan kemenangan atas pasangan China, Chen Bo Yang/Liu Yi, di babak pertama BWF World Tour Super 1000 All England 2025. Dalam pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Rabu (12/3), Fajar/Rian tampil solid dan menang dalam pertarungan sengit tiga gim dengan skor 21-17, 15-21, 21-17. Hasil ini menjadi ajang revans setelah mereka kalah dari pasangan yang sama di China Masters 2023 dengan skor 11-21, 16-21.
Usai pertandingan, Rian menyatakan bahwa mereka tidak terlalu memikirkan rekor pertemuan sebelumnya. Fokus utama mereka adalah menjalani setiap laga dengan maksimal karena semua lawan memiliki kualitas yang seimbang. Sementara itu, Fajar menambahkan bahwa meski berhasil melangkah ke babak kedua, mereka masih memiliki banyak aspek yang harus diperbaiki, terutama dalam menghadapi strategi pertahanan lawan yang berubah menjadi serangan balik di gim kedua. Menurutnya, pasangan China yang mereka hadapi sedang dalam performa yang cukup baik tahun ini, sehingga setiap pertandingan tetap menjadi tantangan berat.
Dengan kemenangan ini, Fajar/Rian akan menghadapi pemenang laga antara pasangan Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Ki Dong Ju, dan ganda Malaysia, Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Wee Kiong Tan. Rian memprediksi kemungkinan besar mereka akan bertemu pasangan Korea yang baru saja menjuarai Orleans Masters pekan lalu. Turnamen ini menjadi momen penting bagi Fajar/Rian, yang berambisi mencetak hattrick juara setelah sukses mengamankan gelar All England dalam dua edisi terakhir. Pada 2023, mereka mengalahkan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dengan skor 21-17, 21-14. Sementara di 2024, mereka kembali naik podium setelah mengandaskan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 21-16, 21-16.