Manga One Piece Chapter 1140 siap dirilis dan diprediksi akan menghadirkan kemunculan dua karakter menarik, yaitu Scopper Gaban dan Figarland Shamrock yang memiliki kemiripan dengan Shanks Akagami. Berdasarkan jadwal yang telah diumumkan, chapter terbaru ini akan tersedia pada 23 Februari 2024. Eiichiro Oda, sang kreator, diketahui kerap mengambil jeda untuk menjaga kesehatan dan kualitas ceritanya. Setelah perilisan chapter ini, kemungkinan besar Oda akan melanjutkan ceritanya secara konsisten dalam beberapa edisi mendatang, yang tentu menjadi kabar baik bagi para penggemar yang menantikan kelanjutan kisah Luffy dan kawan-kawan di Arc Elbaf.

Menurut bocoran dari para leaker, kelompok misterius Kesatria Dewa yang dipimpin oleh Figarland Shamrock telah mulai bergerak. Hal ini menjadi pertanda bahwa kelompok tersebut akan menunjukkan kekuatannya dan memberikan banyak informasi baru tentang peran mereka dalam cerita One Piece. Sebelumnya, keberadaan Kesatria Dewa masih menjadi teka-teki, sehingga aksi mereka di chapter ini diharapkan dapat mengungkap lebih banyak rahasia.

Di sisi lain, One Piece tidak hanya memikat penggemar sebagai hiburan, tetapi juga menjadi bahan kajian akademis yang menarik. Salah satunya adalah skripsi karya Faldy Ekal Tappe, mahasiswa program studi Teologi di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja. Faldy, yang merupakan angkatan 2018, memilih topik skripsi bertajuk “Eklesiologi Trinitaris One Piece: Telaah terhadap Relasi Kelompok Bajak Laut Topi Jerami dalam Anime One Piece Berdasarkan Pemikiran John D. Zizioulas dalam ‘The One’ dan ‘The Many’.” Skripsi ini telah dipresentasikan di hadapan tim penguji dan dinyatakan memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teologi (S1).

Dalam penelitiannya, Faldy mengaitkan konsep eklesiologi dari teolog John D. Zizioulas yang menekankan bahwa gereja tidak pernah berdiri sendiri, melainkan selalu berada dalam relasi dan persekutuan dengan orang lain. Konsep ini kemudian dipadukan dengan relasi antar anggota Bajak Laut Topi Jerami yang memiliki kepribadian unik, tetapi tetap bersatu demi mencapai impian mereka. Menurut Faldy, hal ini mencerminkan kehidupan jemaat dalam tubuh Kristus, di mana setiap anggotanya memiliki peran dan kepribadian masing-masing yang saling melengkapi untuk mewujudkan tujuan bersama.

Selain One Piece, Faldy juga menyebutkan bahwa anime lain seperti Naruto karya Masashi Kishimoto dapat menjadi bahan kajian teologi modern. Ia menyoroti kemampuan karakter Naruto untuk menyadarkan musuhnya melalui kata-kata yang inspiratif. Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Teologi UKI Toraja, Dr. Johana Tangirerung, menjelaskan bahwa fakultasnya mendorong mahasiswa untuk mengkaji teologi modern yang relevan dengan budaya populer saat ini. Melalui penelitian seperti ini, diharapkan mahasiswa dapat mempelajari nilai-nilai teologis yang hadir dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Bagi penggemar manga yang ingin membaca One Piece secara legal, platform Manga Plus dari Shueisha menjadi pilihan tepat. Platform ini menyediakan berbagai komik Jepang terbaru yang dapat diakses melalui situs web atau aplikasi yang tersedia di Android dan iOS. Dengan demikian, para penggemar dapat menikmati kisah-kisah favorit mereka dengan mudah dan praktis.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *