PSMS Medan Gasak Nusantara United 4-0, Sukses Bertahan di Liga 2 Musim Depan

PSMS Medan sukses meraih kemenangan gemilang 4-0 atas Nusantara United dalam laga Grup H babak playoff degradasi Liga 2 musim 2024/2025 yang digelar di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa. Kemenangan ini memastikan PSMS tetap bertahan di Liga 2 musim depan setelah tampil dominan sepanjang pertandingan.

Gol kemenangan PSMS dicetak oleh Ikhsan Chan pada menit ke-17, Aidun Sastra pada menit ke-51, Juninho pada menit ke-61, dan Hamzaly di menit ke-93. Dengan hasil ini, PSMS menjadi tim pertama yang berhasil memastikan kelolosan dan bertahan di Liga 2 musim depan. Sementara itu, Nusantara United kini berada dalam situasi yang sulit, di mana mereka wajib memenangkan dua laga tersisa agar bisa selamat dari ancaman degradasi.

Pada pekan ke-4 klasemen Grup H, PSMS berhasil mengumpulkan total 12 poin dari empat kemenangan beruntun, tanpa kebobolan gol dan mencetak 11 gol. Sebelumnya, mereka juga sukses mengalahkan Sriwijaya dengan skor 2-0, Persikota Tangerang 4-0, dan dua kali mengalahkan Nusantara United, masing-masing dengan skor 1-0 dan 4-0. PSMS masih memiliki dua pertandingan tersisa melawan Sriwijaya dan Persikota Tangerang.

Pelatih PSMS, Nil Maizar, mengungkapkan rasa puas atas penampilan timnya yang selalu menekan lawan sepanjang pertandingan dan meraih poin penuh di hadapan suporter. “Pemain telah bermain sesuai dengan skenario yang diinginkan, namun kami tetap harus fokus dan maksimal di dua pertandingan tersisa,” ujar Nil Maizar.

Rashford Tunjukkan Ambisi Besar: Siap Bawa Aston Villa Juara Liga Champions

Marcus Rashford mengungkapkan ambisinya untuk membantu Aston Villa meraih prestasi gemilang di Liga Champions setelah resmi pindah dengan status pinjaman dari Manchester United. Pemain sayap internasional Inggris ini sangat percaya diri bisa memberikan kontribusi penting bagi tim besutan Unai Emery, khususnya saat memasuki fase knockout kompetisi bergengsi Eropa musim ini.

Kesepakatan transfer antara Aston Villa dan Manchester United mencakup pembagian gaji, dengan Villa menanggung 75 persen dari gaji Rashford. Selain itu, klub asal Birmingham itu memiliki opsi untuk mengontrak Rashford secara permanen dengan biaya mencapai £40 juta setelah periode pinjaman berakhir.

Di Aston Villa, Rashford akan mengenakan nomor punggung 9, yang sebelumnya dipakai oleh Jhon Duran. Duran sendiri baru-baru ini pindah ke Al Nassr dengan nilai transfer sebesar £70 juta.

Ambisi Besar di Liga Champions

Setelah meninggalkan Old Trafford, Rashford menyatakan betapa besar antusiasmenya untuk kembali beraksi di Liga Champions. “Bermain di Liga Champions adalah pengalaman yang luar biasa. Itu adalah panggung utama bagi setiap klub, dan kami ingin melangkah sejauh mungkin,” ungkap Rashford dengan penuh semangat.

Pemain yang sudah mencatatkan 33 penampilan di Liga Champions bersama Manchester United ini menambahkan, “Jika kami tidak menetapkan target kemenangan, maka itu akan sulit tercapai. Saya yakin ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya dan tim Aston Villa. Saya percaya bisa menjadi ancaman bagi lawan dan, dalam kondisi terbaik, saya bisa mempengaruhi jalannya pertandingan.”

Dengan 12 gol dan tiga assist dalam 33 pertandingan Liga Champions, Rashford memiliki pengalaman yang diharapkan bisa memperkuat lini serang Villa dalam perjalanan mereka menuju babak 16 besar Liga Champions.

Tantangan Baru di Aston Villa

Meskipun telah berpengalaman di Liga Champions, Rashford mengakui bahwa pindah ke Aston Villa memberikan tantangan baru dalam perjalanan kariernya. “Ini pertama kalinya saya bermain untuk klub selain Manchester United, dan meskipun ada sedikit rasa khawatir, saya lebih merasa antusias. Aston Villa berada dalam jalur ambisius, dan saya melihat ini sebagai peluang besar untuk berkembang dan membantu tim mencapai tujuannya,” jelas Rashford.

Dengan semangat yang tinggi, Rashford bertekad memberikan yang terbaik bagi tim barunya dan berharap bisa menciptakan sejarah bersama Aston Villa di Liga Champions. Rasanya, perjalanan Rashford di Villa baru saja dimulai, dan para penggemar menantikan aksi-aksi hebat darinya di Eropa.

Siap Tayang! Gundam GQuuuuuuX Bakal Meramaikan April 2025

Para penggemar waralaba Gundam tentunya sudah tidak sabar menantikan kehadiran serial terbaru, Gundam GQuuuuuuX, yang kabarnya akan segera tayang pada April 2025. Berita ini pertama kali diumumkan melalui sumber-sumber di Kadoguchi dan The Orchard Japan, yang mengungkapkan bahwa jadwal tayang serial anime tersebut di Nippon TV telah bocor di media sosial.

Meski demikian, detail lebih lanjut tentang tanggal pasti penayangan Gundam GQuuuuuuX masih belum diumumkan secara resmi. Penggemar Gundam di seluruh dunia harus bersabar menunggu pengumuman resmi dari Sunrise Studios, Bandai Namco Filmworks, dan Studio Khara, yang terlibat dalam produksi serial ini.

Menurut laporan dari Comicbook, bulan April dianggap sebagai waktu yang tepat untuk meluncurkan serial anime ini, yang tentunya akan menarik perhatian banyak penggemar genre mecha. Salah satu hal yang membuat Gundam GQuuuuuuX semakin dinanti adalah tim kreatif di balik layar yang merupakan orang-orang yang juga terlibat dalam pembuatan Evangelion, dengan Hideaki Anno sebagai pemimpin kreatif utama. Banyak penggemar anime berharap bahwa Anno dan tim dapat membawa elemen surealis dan eksistensial yang membuat Evangelion begitu sukses ke dalam dunia Gundam yang epik ini.

Serial ini juga muncul setelah kesuksesan besar yang diraih oleh Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury, yang membawa angin segar dalam waralaba Gundam. Menariknya, Gundam GQuuuuuuX akan mengikuti tradisi yang ditetapkan oleh Witch from Mercury dengan menjadikan seorang perempuan berambut merah sebagai karakter utama.

Sebagai tambahan, Gundam GQuuuuuuX akan berlatar di dunia alternatif dari versi Mobile Suit Gundam yang asli, dengan beberapa karakter klasik yang dikenal oleh para penggemar, serta kehadiran ikon Gundam yang pasti akan membuat para penggemar semakin penasaran.

Apakah Anda siap menyambut petualangan baru dalam dunia Gundam? Pastikan untuk tetap mengikuti kabar terbaru mengenai penayangan serial ini, terutama di platform streaming Indonesia yang kemungkinan akan menayangkan serial anime ini.

Penampilan Taro di Sakamoto Days Episode 4 Bikin Heboh!

Serial anime Sakamoto Days terus menghadirkan aksi seru dengan alur cerita yang semakin menegangkan. Episode keempat yang berjudul “Hard Boiled” membawa para penonton ke dalam konflik baru yang mempertemukan Taro Sakamoto dengan seorang musuh dari masa lalunya.

Setelah berhasil mengalahkan Tatsu, pembunuh bayaran berambut perak, kini satu per satu rival lama Sakamoto mulai bermunculan kembali. Kali ini, giliran Boiled, seorang pembunuh berbahaya yang datang bersama rekannya dengan satu tujuan: menghabisi Sakamoto demi hadiah besar.

Pertarungan Sengit di Rumah Hantu

Kisah dimulai dengan Taro Sakamoto, Shin, dan Lu Shaotang yang sedang menikmati liburan di Sugar Park bersama Aoi dan Hana. Namun, suasana santai di taman hiburan itu berubah menjadi medan pertempuran ketika mereka tiba di wahana rumah hantu.

Di tempat inilah, Boiled menunjukkan dirinya. Sosoknya yang berperawakan sangar dengan senjata unik di tangan dan lututnya membuatnya menjadi lawan yang sangat berbahaya.

Boiled: Rival Lama yang Kembali

Melalui kilas balik, terungkap bahwa 15 tahun yang lalu, Taro Sakamoto adalah seorang pembunuh bayaran yang disegani. Penampilannya yang karismatik bahkan membuatnya digandrungi banyak wanita. Namun, di masa itu juga, Boiled sudah menaruh rasa iri dan melihat Sakamoto sebagai saingan berat.

Boiled kemudian melontarkan pernyataan yang tajam kepada Sakamoto:

“Inilah perbedaan kita sejak dulu. Perbedaan kamu dan aku dari 5 tahun yang lalu.”

Perkataan tersebut membangkitkan kembali ingatan Sakamoto tentang masa lalu mereka, terutama terkait senjata mematikan yang diciptakan Boiled lima tahun sebelumnya. Senjata ini memungkinkan Boiled menembakkan proyektil dari jari-jarinya layaknya pistol, menjadikannya sosok yang semakin sulit dikalahkan.

Misteri di Akhir Episode: Sakamoto Kembali Kurus?

Puncak kejutan terjadi di akhir episode ketika, di tengah kepulan asap akibat serangan Boiled, Taro Sakamoto tiba-tiba berubah bentuk. Tubuhnya yang gemuk mendadak kembali ke postur kurusnya seperti lima tahun lalu, ketika ia masih aktif sebagai pembunuh bayaran.

Momen ini mengejutkan Boiled dan juga para penonton. Apakah ini merupakan bentuk kekuatan tersembunyi yang belum pernah diperlihatkan Sakamoto? Ataukah ada alasan lain di balik perubahan ini?

Dengan berbagai pertanyaan yang muncul, episode ini sukses menghadirkan ketegangan dan membuka spekulasi mengenai kelanjutan cerita. Apakah Sakamoto benar-benar kembali ke bentuk aslinya? Dan bagaimana ia akan menghadapi ancaman baru di episode berikutnya?

Penggemar Bersiap! Oshi no Ko Season 3 Dipastikan Rilis 2026

Kabar gembira datang bagi para penggemar anime Oshi no Ko! Setelah sukses besar dengan season kedua, akhirnya serial yang diadaptasi dari manga karya Aka Akasaka dan Mengo Yokoyari ini resmi mengumumkan kelanjutan ceritanya ke season ketiga. Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi Oshi no Ko di platform X (sebelumnya Twitter), mengonfirmasi bahwa season terbaru ini dijadwalkan tayang pada 2026.

Namun, hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai tanggal rilis pasti maupun jumlah episode yang akan dihadirkan dalam season terbaru ini. Pengumuman tersebut hanya disertai dengan sebuah poster resmi yang menjadi teaser awal untuk cerita mendatang.

Season 3 Akan Mengadaptasi Arc Mainstay

Dalam season ketiga ini, cerita akan berfokus pada Arc Mainstay, yang akan memberikan sorotan lebih besar terhadap karakter Ruby Hoshino. Berbeda dengan dua musim sebelumnya yang lebih banyak mengikuti perjalanan Aqua, kali ini Ruby akan menjadi tokoh utama dalam pengembangan cerita.

Selain itu, sebuah video teaser berjudul “Sisi Ruby” juga dijadwalkan akan dirilis di kanal YouTube resmi Oshi no Ko, memberikan gambaran lebih dalam mengenai alur cerita season 3.

Perjalanan Ruby Menuju Puncak Popularitas

Salah satu aspek menarik dalam Arc Mainstay adalah bagaimana Ruby akhirnya mulai merintis jalannya sendiri di industri hiburan. Ia perlahan membangun namanya dan mendapatkan pengakuan sebagai seorang idola.

Dalam teaser yang ditampilkan, Ruby terlihat memegang sebuah naskah dengan judul “Dig Deep! One Chance”, yang disebut-sebut sebagai proyek acara hiburan yang akan melibatkan dirinya. Hal ini mengindikasikan bahwa perjalanan karier Ruby akan menjadi fokus utama dalam season terbaru ini.

Melanjutkan Kesuksesan Arc Sebelumnya

Dalam dua musim pertama, Oshi no Ko telah berhasil mengadaptasi Arc Drama Panggung 2.5D, yang mendapat banyak pujian karena berhasil menampilkan dinamika dunia hiburan secara mendalam. Perlahan namun pasti, anime ini terus membangun cerita yang kompleks dan emosional, serta menggambarkan lika-liku kehidupan para idola di Jepang.

Dengan hadirnya season ketiga, para penggemar tentu semakin tidak sabar untuk melihat bagaimana kelanjutan kisah Ruby dan misteri yang menyelimuti identitas sang ayah dari Aqua dan Ruby.

Bagaimana menurut kalian? Apakah season terbaru ini akan kembali sukses seperti sebelumnya? Nantikan perkembangan informasinya dan bersiaplah menyambut Oshi no Ko season 3 di tahun 2026!

Bali United Gagal Menang Melawan Arema FC: Peluang Terbuang dan Kesalahan Krusial

Asisten Pelatih Bali United FC, Kleberson dos Santos, mengungkapkan alasan di balik kekalahan timnya 1-0 dari Arema FC dalam laga Liga 1 Indonesia yang berlangsung di Stadion Soepradi, Kota Blitar, pada Senin. Menurut Kleberson, kegagalan Bali United untuk meraih kemenangan disebabkan oleh hilangnya beberapa peluang emas yang seharusnya bisa menjadi gol.

“Kami kehilangan banyak peluang. Pada babak pertama ada dua atau tiga peluang yang terbuang. Begitu juga pada babak kedua, satu peluang lagi hilang,” kata Kleberson dalam konferensi pers setelah pertandingan. Pada laga yang dimulai pukul 15.30 WIB tersebut, gol kemenangan Arema FC dicetak oleh Salim Tuharea pada menit ke-57. Gol tersebut, menurut Kleberson, merupakan akibat dari kesalahan pengamatan terhadap pergerakan Salim yang seharusnya bisa dicegah oleh pemain Bali United.

“Selama sekitar 10 menit di babak kedua, kami melakukan kesalahan yang mengakibatkan gol. Setelah itu, kami berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, tetapi kami gagal memanfaatkan peluang-peluang yang ada,” tambah Kleberson. Kekalahan ini menjadi pukulan bagi tim Serdadu Tridatu, yang mengakui bahwa lini serang mereka tidak dapat tampil optimal dalam pertandingan kali ini.

Sidik Saimima, pemain Bali United, juga menyesalkan kekalahan ini, meskipun dia merasa timnya telah berjuang keras. “Kami sudah berusaha keras untuk meraih tiga poin, namun sayangnya hasil belum berpihak kepada kami. Banyak peluang yang ada, mungkin peruntungannya belum di pihak kami,” ujar Sidik. Meski kecewa, Sidik dan rekan-rekannya berharap bisa lebih baik di pertandingan selanjutnya.

Alex Martins Hattrick, Dewa United Tundukkan PSIS Semarang 4-1 di Stadion Jatidiri!

Dewa United tampil luar biasa di laga tandang melawan PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025. Dengan kemenangan meyakinkan 4-1, Alex Martins Ferreira menjadi pahlawan timnya setelah mencetak hattrick, membawa timnya meraih tiga poin penting dari pertandingan di Stadion Jatidiri, Semarang pada Senin malam.

Pertandingan dimulai dengan PSIS Semarang yang berhasil mengejutkan Dewa United dengan gol cepat di menit ke-4 oleh Sudi Abdallah. Meski tertinggal, Dewa United tidak menyerah dan terus menekan pertahanan lawan. Mereka akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat gol dari Alex Martins pada menit ke-36, menjadikan skor 1-1.

Menjelang akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-45, Martins kembali mencetak gol untuk Dewa United, mengubah skor menjadi 1-2. Dewa United tetap tampil dominan di babak kedua. Empat menit setelah turun minum, Alex Martins kembali mencetak gol ketiganya, membawa timnya unggul 1-3.

Meski PSIS berusaha membalas dengan sejumlah peluang, pertahanan Dewa United tetap kokoh. Di menit-menit terakhir pertandingan, Ricki Kambuaya menambah keunggulan dengan gol keempat. Skor 1-4 bertahan hingga peluit panjang berbunyi, memastikan kemenangan bagi Dewa United.

Pelatih Dewa United, Jan Olde Reikerink, mengungkapkan rasa puasnya atas performa tim yang menguasai jalannya pertandingan, dan memuji kontribusi individu para pemain. Sebaliknya, pelatih PSIS, Gilbert Agius, mengakui bahwa timnya memiliki banyak peluang, namun gagal memanfaatkannya dengan maksimal, memberi kemenangan yang pantas untuk Dewa United.

Bayer Leverkusen Resmi Pinjam Mario Hermoso dari AS Roma untuk Perkuat Pertahanan

Bayer Leverkusen mengumumkan kedatangan bek tengah Mario Hermoso dari AS Roma dengan status pinjaman hingga akhir musim ini. Pemain berusia 29 tahun ini diharapkan dapat memperkuat lini belakang tim asuhan Xabi Alonso untuk menghadapi sisa kompetisi musim ini.

“Saya sangat menantikan kesempatan untuk berjuang bersama Die Werkself dan mencapai tujuan besar bersama tim. Kami memiliki ambisi yang sama untuk menjalani musim yang sukses,” ungkap Hermoso dalam wawancara dengan Bundesliga pada Senin.

Hermoso, yang sebelumnya bermain untuk Atletico Madrid, akan mengenakan nomor punggung lima di Bayer Leverkusen. Kehadiran bek yang juga berposisi sebagai bek kiri ini diharapkan dapat menambah opsi pertahanan yang lebih solid bagi tim, yang saat ini tengah menghadapi masalah di lini belakang.

Bayer Leverkusen sendiri telah kebobolan 27 gol dalam 20 pertandingan Liga Jerman musim ini, angka yang cukup mengecewakan setelah musim lalu hanya kebobolan 24 gol dalam 34 pertandingan. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa kedatangan Hermoso dianggap penting.

“Mario Hermoso adalah pemain berpengalaman yang sudah berkarier di level internasional. Selain sebagai bek tengah, dia juga sangat handal bermain sebagai bek kiri dengan kemampuan yang sangat konsisten dan tenang,” kata Direktur Olahraga Bayer Leverkusen, Simon Rolfes.

Selanjutnya, Bayer Leverkusen akan menghadapi FC Koln dalam pertandingan perempat final Piala Liga Jerman yang akan digelar di BayArena, Leverkusen, pada hari Kamis.

Tantangan Warga Asing Mencari Hunian di Jepang

Jumlah penduduk asing di Jepang telah mencapai 3,41 juta, menandai angka tertinggi sepanjang sejarah. Namun, mereka masih sering menghadapi kesulitan ketika mencari tempat tinggal. Meskipun pemerintah telah menghimbau perusahaan real estat untuk lebih terbuka terhadap penyewa asing, masih banyak pemilik properti yang tetap enggan menyewakan tempat tinggal kepada mereka.

Sebuah survei dari platform informasi perumahan swasta mengungkapkan bahwa sekitar 40 persen responden asing merasa mengalami perlakuan diskriminatif atau tidak adil dalam proses penyewaan rumah karena status kewarganegaraan mereka.

Viral di Media Sosial: Pengalaman Ditolak Saat Mencari Rumah

Joshua Thomson, seorang pria asal Inggris yang lahir dan tumbuh di Jepang serta fasih berbahasa Jepang, membagikan pengalamannya dalam sebuah video di Instagram. Ia mengungkapkan kekecewaannya setelah ditolak oleh agen properti hanya karena ia bukan warga negara Jepang.

Dalam videonya, Thomson menirukan interaksi dengan agen yang terus-menerus menyatakan, “Maaf, kami tidak menerima penyewa asing.” Walau merasa kecewa, ia mencoba menyampaikan pengalamannya dengan sentuhan humor.

Unggahan tersebut menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 2,7 juta kali. Banyak warganet yang turut membagikan pengalaman serupa dalam kolom komentar.

Seorang pengguna menulis, “Saya memiliki izin tinggal permanen dan bekerja di perusahaan besar Jepang, tetapi tetap ditolak.” Sementara itu, komentar lain berbunyi, “Saya telah tinggal di Jepang lebih dari dua dekade, namun selalu mengalami kesulitan saat mencari tempat tinggal.”

Penolakan Tetap Terjadi, Meski Memiliki Penjamin Jepang

Seorang pria asal Spanyol berusia 36 tahun juga menceritakan pengalamannya dalam video tersebut. Ia telah tinggal di Jepang selama enam tahun dan bekerja sebagai dosen di sebuah universitas. Pada Januari 2023, ia menghubungi agen properti untuk melihat sebuah apartemen di Prefektur Hyogo.

Namun, balasan yang ia terima sangat mengejutkan. “Kami tidak menerima penyewa asing,” tulis agen tersebut, bahkan ketika ia menawarkan untuk menggunakan penjamin warga Jepang.

“Saya sangat bingung,” ungkapnya. “Mereka tidak menanyakan penghasilan atau pekerjaan saya. Sepertinya keputusan mereka sudah dibuat sejak awal hanya berdasarkan kewarganegaraan saya.”

Ia sempat berkonsultasi dengan biro hukum setempat, tetapi akhirnya membatalkan rencana untuk mengajukan aduan setelah diberitahu bahwa tidak ada yang bisa dilakukan dalam kasus tersebut.

“Saya merasa kecewa, baik terhadap pemilik properti yang menolak orang asing maupun terhadap pemerintah yang tidak berbuat banyak untuk mengatasi masalah ini,” tambahnya.

Tanggapan Perusahaan Real Estat: ‘Ini Adalah Realitas di Jepang’

NHK menghubungi agen properti yang bersangkutan untuk menanyakan kebijakan mereka terkait penyewa asing. Manajer cabang perusahaan tersebut menegaskan bahwa tidak ada kebijakan resmi yang melarang warga asing menyewa properti mereka.

Namun, ia juga menyebutkan bahwa staf yang mengirimkan balasan surel penolakan tersebut sudah tidak lagi bekerja di sana. Ia mengklaim bahwa kejadian itu mungkin hanya kesalahpahaman akibat kesibukan mereka saat itu.

Meski begitu, ia mengakui bahwa ada banyak perusahaan manajemen properti lain di Jepang yang memang tidak bersedia menyewakan tempat tinggal kepada warga asing. “Saya rasa inilah kondisi yang masih terjadi di Jepang saat ini,” tutupnya.

Jepang Hadirkan Liga Profesional VALORANT, Langkah Besar Menuju Esports Global

Riot Games sukses mengembangkan game FPS (First-Person Shooter) mereka dengan pendekatan yang inovatif dan menarik. Dengan menggabungkan konsep sederhana namun memiliki elemen khas yang unik, mereka berhasil menciptakan ekosistem yang berkembang pesat. Sejak diluncurkan pada 2 Juni 2020, VALORANT telah merambah berbagai negara dan kini mulai membangun panggung esports profesional. Riot Games, bersama dengan berbagai penyelenggara turnamen, menginisiasi Ignition Series, ajang kompetitif yang memunculkan tim-tim VALORANT terbaik di dunia. Sejauh ini, dominasi tim-tim dari Eropa dan Amerika Utara tampak kuat, tetapi Jepang sebagai salah satu negara dengan industri gaming yang berkembang pesat juga tidak ketinggalan.

Jepang Perkenalkan Mildom Masters VALORANT

Antusiasme pemain VALORANT di Jepang sangat tinggi, sehingga komunitas esports di sana mulai merancang liga profesionalnya sendiri. Liga yang dinamai Mildom Masters VALORANT menjadi panggung bagi delapan tim besar, yaitu Absolute JUPITER, SCARZ, REJECT, CYCLOPS, Sengoku Gaming, FAV Gaming, SunSister Rapid, dan ConnectGaming. Turnamen ini menawarkan hadiah total sebesar 2,5 juta Yen (sekitar Rp347 juta) dan menggunakan format best of 1 round robin, di mana semua tim akan bertanding satu sama lain dalam pertandingan mingguan.

Format Kompetisi & Jadwal Turnamen

Turnamen ini dijadwalkan berlangsung dari 20 Agustus hingga 1 Oktober 2020. Setelah babak round robin selesai, empat tim teratas akan lanjut ke babak playoff dengan format eliminasi bertahap. Tim peringkat keempat akan berhadapan dengan tim peringkat ketiga dalam pertandingan best of one untuk menentukan siapa yang akan melawan tim peringkat kedua. Tim yang finis di posisi pertama pada babak round robin akan langsung masuk ke Grand Final, yang akan menggunakan format best of three. Grand Final ini dijadwalkan berlangsung pada 15 Oktober 2020.

Dukungan Mildom Esports Jepang

Sebagai penyelenggara, Mildom ingin membangun ekosistem kompetitif yang dapat membawa pemain Jepang ke level internasional. Turnamen ini akan disiarkan secara langsung melalui platform resmi Mildom dan juga Twitch, memungkinkan penonton dari berbagai negara untuk menyaksikan aksi para pemain terbaik Jepang di VALORANT.

Apakah Indonesia Akan Mengikuti Jejak Jepang?

Melihat Jepang yang telah meluncurkan liga profesionalnya, bukan tidak mungkin Indonesia juga bisa mengikuti langkah serupa. Dengan banyaknya organisasi esports besar di Tanah Air, liga VALORANT Indonesia bisa menjadi langkah strategis dalam membangun kompetisi yang lebih terstruktur. Bagaimana menurut kalian? Apakah Indonesia siap untuk menciptakan liga VALORANT profesionalnya sendiri?