Gym menjadi pilihan bagi banyak orang untuk menjaga kebugaran dan membentuk tubuh ideal. Bagi mereka yang sudah terbiasa berolahraga di gym, aktivitas ini telah menjadi bagian dari gaya hidup, bahkan di bulan Ramadan. Rutin berlatih tiga hingga empat kali seminggu tetap bisa dilakukan meskipun sedang menjalankan ibadah puasa. Namun, memilih waktu yang tepat menjadi kunci agar latihan tetap efektif dan tidak menguras energi secara berlebihan.
Waktu terbaik untuk gym saat puasa adalah antara pukul 3 hingga 5 sore. Pada jam ini, tubuh masih memiliki sisa energi dari sahur, dan setelah latihan, kita bisa langsung bersiap untuk berbuka. Alternatif lainnya adalah setelah berbuka puasa, sekitar pukul 7 hingga 9 malam, ketika tubuh sudah mendapatkan asupan energi sehingga lebih siap untuk melakukan latihan dengan intensitas yang lebih baik. Selama berpuasa, sebaiknya fokus pada latihan ringan seperti recovery otot atau deload dengan beban yang tidak terlalu berat, namun tetap mempertahankan repetisi tinggi dan form yang benar.
Untuk menunjang performa saat gym di bulan Ramadan, penting untuk mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka. Pilihlah makanan yang kaya protein dan lemak sehat, seperti kuning telur, kacang-kacangan, dan alpukat, agar tubuh tetap memiliki cukup tenaga dan massa otot yang optimal. Selain itu, menjaga kesehatan secara keseluruhan juga penting, termasuk memastikan istirahat yang cukup dan menyesuaikan intensitas latihan dengan kondisi tubuh. Dengan pola latihan dan nutrisi yang tepat, gym saat Ramadan tetap bisa dilakukan tanpa mengganggu ibadah puasa.