Tim balap ternama McLaren resmi mengumumkan pengunduran diri mereka dari ajang Formula E setelah musim 2024-2025 berakhir. Keputusan ini diambil sebagai langkah strategis untuk mengalihkan fokus pada tiga ajang balap utama yang dikenal sebagai Triple Crown, yaitu Formula 1, IndyCar, dan World Endurance Championship (WEC). McLaren menyadari bahwa untuk ikut serta dalam era Gen4 Formula E mendatang, dibutuhkan investasi yang sangat besar, sesuatu yang saat ini tidak mereka prioritaskan.
Balapan terakhir McLaren di Formula E dijadwalkan berlangsung di London pada Juli mendatang. Meski keikutsertaan mereka di Formula E baru dimulai pada era Gen3 menggantikan Mercedes dengan dukungan sponsor dari NEOM, kemitraan tersebut terpaksa berakhir lebih awal. McLaren justru mempersiapkan debut besar mereka di WEC pada 2027 dengan meluncurkan hypercar baru untuk mengikuti ajang legendaris 24 Hours of Le Mans. CEO McLaren, Zak Brown, menegaskan bahwa keputusan ini diambil untuk memastikan pertumbuhan strategis merek dan menyajikan portofolio balap yang lebih solid kepada sponsor.
Prestasi McLaren di Formula E belum terlalu mencolok, dengan hanya satu kemenangan di musim 2024 oleh Sam Bird dan penampilan cemerlang rookie Taylor Barnard yang saat ini berada di posisi ketiga klasemen. Meski akan hengkang, McLaren tetap berkomitmen mencarikan mitra baru untuk melanjutkan proyek Formula E mereka, sementara fasilitas powertrain akan diserahkan sepenuhnya kepada Nissan.