Ketika bulan Ramadan tiba, suasana penuh suka cita terasa di berbagai penjuru. Salah satu hal yang selalu dinantikan adalah ragam kuliner khas yang hanya muncul di bulan penuh berkah ini. Salah satu hidangan istimewa dari Aceh yang sangat diminati saat Ramadan adalah sambai oen peugaga, sebuah sajian unik yang menyerupai urap namun memiliki cita rasa khas.

Berbeda dari sambal pada umumnya yang berbahan dasar cabai, sambai oen peugaga dibuat dari 44 jenis dedaunan yang kaya manfaat bagi kesehatan. Kuliner ini begitu populer, terutama di Kota Sabang, tempat seorang penjual bernama Hasyiah telah menjajakannya selama lebih dari sebelas tahun. Warga Gampong Alu Jaba, Kecamatan Sukamakmue ini hanya menjual hidangan khas tersebut saat Ramadan. Ia mengungkapkan bahwa meskipun mencari dedaunan di hutan cukup melelahkan, ia tetap melakukannya karena banyak pelanggan yang menyukai sajian ini.

Sambai oen peugaga dibuat dari berbagai jenis daun seperti daun peugaga, jambu, tapak liman, mangga, kuda-kuda, pepaya, hingga daun sigentot atau daun kentut. Setelah dikumpulkan, dedaunan tersebut dicuci bersih, diikat, lalu diiris halus. Kemudian, daun-daun ini dicampur dengan kelapa gongseng, irisan bawang, cabai, dan sedikit asam sunti untuk menciptakan rasa yang khas. Dengan harga yang ramah di kantong, yaitu Rp10.000 per bungkus, hidangan ini tetap mempertahankan resep turun-temurun keluarganya dan menjadi favorit masyarakat setiap Ramadan.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *